Sabtu, 09 Agustus 2008

Karang terhantam Tuesday, June 17, 2008 11:20 PM

Terkukuh angkuh terlihat dia begitu tegar
Ombak menghantam pun tak menggoyahkan sedikitpun keangkuhan nya
Masih terlihat diwajahnya ketegaran
Seolah diapun tak pernah mengeluh

Terkukuh angkuh terlihat dia begitu tegar
Dengan gagah dia menatap sengatan mentari
Bak seolah diapun telah bersahabat dengannya
Seolah diapun tak pernah meratap

Dan tak ada seorang pun yang tahu
Ataupun tak terjabarkan
Dia berdiri dari hantaman-hantaman kerasnya ombak
Sehingga banyak orang yang menyimbolkan dia sebagai bentuk ketegaran alam

Pernahkah engkau kawan mendengarkan keluhannya
Pernahkah engkau kawan mendengarkan ratapannya
Pernahkah engkau kawan Cdengar tangisan dalam ketegaranya
Dia banyak menyimpan kisah sedih dari deburan ombak yang menghantamnya
Karena keacuhan alam dia akan selalu terlihat tegar walaupun badai sesekali menghantam
Walaupun sesekali diapun akan lebur menjadi serpihan pasir oleh keangkuhan dan keganasan alam
Dari serpihan pasir itu pula dia akan bangkit dan berdiri lagi menjadi karang yang tak gentar terhantam badai,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, begitu lah cinta,,,,,,,,

1 komentar:

ziee mengatakan...

ok ren terus maju karang sekeras apapun pda akhirnya akan juga pecah perlahan, tapi sekuat apakah ombak air itu?