Sabtu, 22 November 2008

Secangkir Cappucino menemani Dendam

Jakarta, 19 November 2008
1:41 am


Apa yang membuat aku bisa bertahan?
kekesalan sering memenuhi hati ini. Bahkan semuanya, setiap saat, setaip detik membuat aku kesal. Kepahitan selalu terasa, kepediahan selalu menguasai jiwa. Entah?
Kerinduan ini menjadi benci. Kebencian ini membuatku merindukannya, aku ga habis pikir menagapa aku harus bertahan.
Kebencian ini suatu ancaman, merapuhnya pikiran dan raga ini.
Mendingan aku bikin Cappucino dulu deh, sebelum aku bisa meluapkan semuanya..

Nah, yang sedang aku pikirin mengapa aku harus beresah hati seperti ini,,
Susah?, marah?, kesal?, dendam? Keseharian ini yang aku rasakan setiap hari sejak aku mengenal hidup, mengenal teman, mengenal cinta dan sejak aku mengenal system di negeri ini.
Memang ga banyak yang bisa aku ungkapkan, terhadap hidup ini, terhadap teman, terhadap cinta. Macam mimpi buruk saja aku mengingatnya, sejak aku mengenal hidup ini, sejak aku mengenal teman, sejak aku mengenal cinta.

Terus ,,
Apa yang membuat aku bisa bertahan?
Sejak aku menjadi buruh yang bekerja di negeri orang, atau yang dikenal orang “TKI”, dan atau yang akrab sekali di otak ini, dan hati ini, yaitu Buruh Migran., kehidupan susah, marah, kesal, dendam, bahkan airmata pun mengiringi kehidupanku seiring aku menjalani kehidupanku menjadi Buruh Migran.

Huhf! Gila Jakarta yang panas ini membuat tubuhku kedinginan malam ini. Tapi,. otak, hati, panas!
Dingin malam ini ga bisa menembus ruang otak dan hati ini. Panasssssssssssss!!!!

Ingin rasanya merebahkan badan, melepas keresahan, pun tetap mata ga bisa terpejam.

Seperti yang biasa aku lakukan, tersenyum, tertawa, bercanda dengan teman, walaupun hati ini menaruh pertanyaan, keresahan, kegelisahan, amarah, bahkan dendam dengan kehidupan. Setidaknya teman-temanku yang sekarang mempunyai permasalahan yang sama, tetapi mengapa aku harus berlarut- larut mengalaminya, menghadapinya, kadang terpikir kehidupan ini unfair!. Aku mencoba lari dari kenyataan.
Aku berusaha untuk tetap tersenyum. Lalu ..

Apa yang membuat aku bisa bertahan?
Aku telusuri lagi, dari awal rasa susah ini, rasa marah ini, rasa kesal ini, rasa dendam ini,,
Ketidakberdayaanku yang membuat aku bertahan.
Apakah aku sanggup menjalaninya,,???
Rahasia…

Tidak ada komentar: